Flores, dari bahasa Portugis yang berarti "bunga" adalah sebuah pulau yang berada di wilayah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Nama Flores berasal dari bahasa Portugis yaitu “cabo de flores “ yang berarti “Tanjung bunga”. Nama tersebut semula di berikan oleh S.M. Cabot untuk menyebut wilayah timur dari pulau Flores. Akhirnya di pakai secara resmi sejak tahun 1636 oleh gubernur jenderal hindia belanda Hendrik Brouwer.
-- Breikut ialah Penjelasan Objek Wisata yang ada di Flores
Kampung Bena adalah salah satu perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere, sekitar 19 km selatan Bajawa. Kampung yang terletak di puncak bukit dengan view gunung Inerie. Keberadaannya di bawah gunung merupakan ciri khas masyarakat lama pemuja gunung sebagai tempat para dewa. Menurut penduduk kampung ini, mereka meyakini keberadaan Yeta, dewa yang bersinggasana di gunung ini yang melindungi kampung mereka.
Goa Rangko Nusa Tenggara Timur bisa diibaratkan sebagai kolam renang pribadi yang nyaman. Kawasan wisata ini menawaran keheningan bagi pengunjungnya yang datang untuk menikmati kesegaran air yang ada. Air yang ada di dalam kawasan goa ini adalah air asin. air ini berasal dari air laut karena adanya celah atau rongga-rongga yang menghubungkan kolam dengan laut lepas.Pada bagian atas Goa Rangko terdapat ornamen-ornamen stalaktit yang nampak sangat cantik dan memiliki bentuk beragam yang tidak beraturan.
Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
Taman Nasional Komodo terletak di daerah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur dan taman nasional ini juga sangat dekat dengan kepulauan Sumbawa provinsi Nusa Tenggara Barat.Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km². Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya.
Tradisi Pemaka adalah cara tetua adat di Manggarai Barat dalam menyambut tamu. Tradisi yang berasal dari masa kerajaan ini masih terawat hingga kini.
Pesta Adat Reba adalah sebuah Kegiatan kebudayaan masyarakat di Nusa Tenggara Timur. Upacara adat tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut pergantian tahun. Salah satu ciri khas dari festival budaya ini adalah memakan ubi bersama-sama dan dengan diiringi tarian adat suku bena bernama Besa Uwi.
Semana Santa adalah upacara tradisi Leluhur untuk merayakan Pekan Suci Paskah Di Larantuka. Perayaan ini menempatkan Yesus dan Bunda Maria yang berkabung menyaksikan penderitaan anaknya sebelum dan saat disalibkan sebagai pusat ritual. Tradisi warisan Portugis yang berlangsung sejak 500 tahun lalu ini meleburkan ritus agama dan adat. Semana Santa bermula saat Patung Tuan Ma ditemukan oleh seorang pemuda di Pantai Larantuka.
Etu adalah kesenian tradisional yang memperagakan adu ketangkasan antara para pria dewasa diwilayah persekutuan adat Nagekeo dan sekitarnya. Permainan adu ketangkasan ini selain merupakan arena pentas kesenian tetapi juga merupakan ritual adat untuk melengkapi siklus kehidupan masyarakat adat Nagekeo.